Sabtu, 2 Mac 2013

Kelebihan Berselawat




Ibnul Qayyim rahimahullah menyebutkan 39 manfaat selawat untuk Rasulullah SAW, di antaranya:

1.Melaksanakan perintah Allah SWT

2.Mendapat sepuluh selawat dari Allah bagi yang membaca selawat satu kali.

3.Ditulis baginya sepuluh kebaikan dan dihapus darinya sepuluh kejahatan.

4.Diangkat baginya sepuluh darjat.

5.Kemungkinan doanya terkabul bila ia mendahuluinya dengan selawat, dan doanya akan naik menuju kepada Tuhan semesta alam.

6.Penyebab mendapatkan syafaat Rasulullah SAW bila diiringi oleh permintaan wasilah untuknya atau tanpa diiringi olehnya.

7.Penyebab mendapatkan pengampunan dosa.

8.Dimakbulkan oleh Allah SWT apa yang diinginkannya.

9.Mendekatkan hamba dengan Rasulullah SAW pada hari kiamat.

10.Menyebabkan Allah SWt dan malaikat-Nya berselawat untuk orang yang berselawat.

11.Rasulullah SAW menjawab selawat dan salam orang yang berselawat untuknya.

12.Mengharumkan majlis dan agar ia tidak kembali kepada keluarganya dalam keadaan menyesal pada hari kiamat.

13.Menghilangkan kefakiran.

14.Menghapus predikat “bakhil” dari seorang hamba jika ia berselawat untuk Rasulullah SAW ketika namanya disebut.

15.Orang yang berselawat akan mendapatkan pujian yang baik dari Allah SWT di antara penghuni langit dan bumi, kerana orang yang berselawat, memohon kepada Allah SWT agar memuji, menghormati dan memuliakan rasul-Nya, maka balasan untuknya sama dengan yang ia mohonkan, maka hasilnya sama dengan apa yang diperoleh oleh rasul-Nya.

16.Akan mendapatkan berkah pada dirinya, pekerjaannya, umurnya dan kemaslahatannya, kerana orang yang berselawat itu memohon kepada Tuhannya agar memberkati nabi-Nya dan keluarganya, dan doa ini terkabul dan balasannya sama dengan permohonannya.

17.Nama orang yang berselawat itu akan disebutkan dan diingati di sisi Rasulullah SAW seperti penjelasan terdahulu, sebagaimana sabda Baginda SAW: “Sesungguhnya selawat kalian akan diperdengarkan kepadaku.” Sabda Baginda yang lain: “Sesungguhnya Allah mewakilkan malaikat di kuburku yang menyampaikan kepadaku salam dari umatku.” Dan cukuplah seorang hamba mendapatkan kehormatan bila namanya disebut dengan kebaikan di sisi RasulullahSAW.

18.Meneguhkan kedua kaki di atas titian Sirat dan melewatinya berdasarkan hadis Abdurrahman bin Samirah yang diriwayatkan oleh Said bin Musayyib tentang mimpi Rasulullah SAW: “Saya melihat seorang di antara umatku merangkak di atas titian Sirat dan kadang-kadang berpegangan lalu selawatnya untukku datang dan membantunya berdiri dengan kedua kakinya lalu menyelamatkannya.” (HR Abu Musa Al-Madiniy)

19.Akan sentiasa mendapatkan cinta Rasulullah SAW bahkan bertambah dan berlipat ganda. Dan itu termasuk ikatan iman yang tidak sempurna kecuali dengannya, kerana seorang hamba bila sentiasa menyebut nama kekasihnya, menghadirkan dalam hati segala kebaikan-kebaikannya yang melahirkan cinta, maka cintanya itu akan semakin berlipat dan rasa rindu kepadanya akan semakin bertambah, bahkan akan menguasai seluruh hatinya. Tetapi bila ia menolak mengingat dan menghadirkannya dalam hati, maka cintanya akan berkurang dari hatinya. Tidak ada yang lebih disenangi oleh seorang pecinta kecuali melihat orang yang dicintainya dan tiada yang lebih dicintai hatinya kecuali dengan menyebut kebaikan-kebaikannya. Bertambah dan berkurangnya cinta itu bergantung kepada kadar cintanya di dalam hati, dan keadaan lahir menunjukkan hal itu.

20.Akan mendapatkan petunjuk dan hati yang hidup. Semakin banyak ia berselawat dan menyebut nabi, maka cintanyapun semakin bergemuruh di dalam hatinya sehingga tidak ada lagi di dalam hatinya penolakan terhadap perintah-perintahnya, tidak ada lagi keraguan terhadap apa-apa yang dibawanya, bahkan hal tersebut telah tertulis di dalam hatinya, menerima petunjuk, kemenangan dan berbagai jenis ilmu darinya. Ulama-ulama yang mengetahui dan mengikuti sunnah dan jalan hidup Baginda, setiap pengetahuan mereka bertambah tentang apa yang Baginda bawa, maka bertambah pula cinta dan pengetahuan mereka tentang hakikat selawat yang diinginkan untuknya dari Allah SWT.


Selawat dan salam untuk junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya, sampai akhir zaman. Amin, ya Rabbal ‘Alamin...

Wallahua’lam..

Tiada ulasan:

Catat Ulasan